Kelas 10 SMAHukum NewtonAnalisa Kuantitatif Hukum NewtonSebuah balok dengan berat 100 newton terletak pada sebuah bidang datar. Pada saar t=0 s, balok diam. Kemudian, dari waktu t=0 s sampai t=5 s balok di dorong dengan gaya 40 newton dan dari waktu t=5 s sampai t=10 s balok didorong dengan gaya konstan F newton. Kedua gaya searah dan sejajar bidang datar. Koefisien gesek kinetik antara balok dengan bidang datar adalah 0,2. Jika kelajuan balok pada t=5 s sama dengan ke-lajuan balok pada t=10 s, maka nilai F sama dengan .... newtonAnalisa Kuantitatif Hukum NewtonHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0335Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...0441Sistem dua benda seperti gambar di bawah, diketahui bahwa...Teks videoHalo kok friend disini kita mempunyai soal sebagai berikut untuk mengerjakan soal tersebut kita menggunakan konsep dari hukum Newton apabila kita Gambarkan di sini yang pertama pada saat t = 0 sekon sampai dengan t = 5 sekon terdapat sebuah balok dengan berat yaitu 100 newton terletak pada sebuah bidang datar balok tersebut didorong dengan gaya sebesar 40 Newton Kemudian untuk gaya yang bekerja adalah gaya normal yang mengarah ke atas kemudian gaya berat W yang mengarah ke bawah gaya gesek yang arahnya dia ke kiri ya Karena balok tersebut didorong dengan gaya yang arahnya ke kanan maka f k gaya gesek Ini arahnya ke kiri nah kemudian ketika t = 5 sekon sampai T = 10 sekon balok tersebut yang beratnya 100 newton ini dia bekerja gaya normal n kemudian gaya berat W nah kemudian gaya gesek FK kemudian barang tersebut didorong dengan gaya sebesar F Newton maka dapat kita Tuliskan di sini untuk yang diketahui dari soal tersebut yaitu untuk berat dari balon tersebut W = 100 newton Kemudian untuk kecepatan awalnya v0 = 0 meter per sekon karena dia dalam keadaan diam Yani ketika t = 0 sekon Kemudian untuk R1 = 40 Newton kemudian percepatan gravitasi 1 G = 10 meter per sekon kuadrat Kemudian untuk muka-muka ini merupakan koefisien gesek kinetik yaitu 0,2 dan koefisien gesek kinetik antara balok dengan bidang datar kemudian jika kelajuan balok pada t = 5 sekon sama dengan kelajuan balok pada T = 10 sekon dapat kita Tuliskan di sini tuh V T 1 = V T 2 kemudian yang ditanyakan adalah nilai dari f = 8 Newton kemudian kita perhatikan di sini untuk gaya berat w w = m dikalikan dengan Q masa Percepatan gravitasi Nah karena barang tersebut beratnya adalah 100 newton, maka 100 = M * G 10 maka massa nya 100 dibagi 10 km = 10 kg, kemudian kita gunakan hukum 1 Newton pada gaya yang bekerja pada sumbu y dan sumbu vertikal yaitu untuk Sigma F = 0. Perhatikan gambar tersebut untuk gaya yang bekerja secara vertikal adalah gaya normal dan gaya berat maka m min W = 0 sehingga kita peroleh di sini bahwa untuk n = k normal sama dengan gaya berat dan sehingga untuk nilai dari n = 100 newton Kemudian untuk gaya gesek maka rumusnya adalah mioka dikalikan dengan n maka nih sama dengan 0,2 dikalikan dengan 100 sehingga De = 20 Newton kemudian kita lanjutkan di sini kita tinjau gerak balok saat t = 0 sekon sampai t = 5 sekon dengan menggunakan hukum 2 Newton yaitu untuk Sigma f = m * a adalah percepatan kemudian m massa adalah gaya Nah maka untuk komponen pada arah horizontal yaitu X sumbu x maka F 1 Min f k b = m dikalikan dengan 1 yaitu nih berasal dari Sigma f x = kalikan dengan 1 ya pada arah sumbu x kemudian kita masukkan nilainya F1 = 40 Newton dikurangi FK gaya geseknya yaitu 20 Newton sama dengan massanya 10 kg dikalikan dengan A 1 PKK mencari A1 dari kan 20 ya 20 = 10 A1 dan sehingga untuk A 1 = 20 dibagi 10 yaitu 2 meter per sekon kuadrat Nah jadi pada saat t = 5 sekon kita bisa menggunakan rumus dari Geo Titi yaitu untuk V T 1 = v0 kemudian ditambah dengan 1 X M dengan t atas makan ikan sama dengan nol Ya saya maunya yang kemudian ditambah dengan 2 kali kan tanya yaitu 5 Ma sehingga nih sama dengan meter per sekon Kemudian pada saat T = 10 sekon Nah karena nilai dari p t 1 = PT dua naga itu kelajuan balok pada t = 5 sekon sama dengan kelajuan balok saat T = 10 sekon maka untuk nilai dari V T 2 ini juga sama dengan 10 meter per sekon kemudian kita bisa menuliskan disini untuk Delta v nya berubah kecepatannya ada PT 2 kurangi dengan PT satu yaitu ni = 10 kurangi 10 + x = 0 meter per sekon dan kemudian untuk Delta p = a 2 dikalikan dengan Delta T 2 maka untuk a 2 = Delta V perubahan kecepatan lagi dengan Delta t perubahan waktu Nah makanya nih sama dengan nol kemudian dibagi dengan 1 Delta t nya itu 10 kurangi 56 akar sama dengan nol ya nak satuannya meter per sekon kuadrat nah kemudian kita tinjau pergerakan balok saat t = 5 sekon sampai T = 10 sekon dengan menggunakan hukum 2 Newton yaitu Sigma f = m * a untuk Komponen yang disebut X itu untuk Sigma f X = M X = 20 untuk Komponen gaya yaitu F yang kita cari dikurangi dengan FK gaya gesek d = m dikalikan dengan 2 Nah kalau kita lanjutkan di sini maka ini F kemudian dikurangi dengan gaya gesek yaitu 20 = 10 dikalikan dengan 0 sehingga F min 20 = 06 maka untuk F = 20 Newton simpulkan nilai F = 20 Newton Sampai berjumpa di soal yang selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
NOSTALGIAHukum I Newton: ∑F = 0 berlaku untuk benda yang: a. diam b. GLB Hukum II Newton: ∑F = ma berlaku untuk benda yang: GLBB Hukum III Newton: Faksi = - Freaksi syarat: a. Sebuah balok kayu bermassa 4 kg diletakkan di atas meja kasar (lihat gambar). Percepatan gravitasi 10 m/s2 dan koefisien gesekan antara permukaan meja dan balok
Perhatikan gambar bidang miring berikut! Sebuah balok yang beratnya 150 N ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya F adalah ….a. 60 Newtonb. 90 Newtonc. 200 Newtond. 250 Newton jadi besar nya gayaF adalah 90 Newton Sebuahbalok bermassa 2 kg berada pada sebuah bidang miring kasar seperti diperlihatkan gambar berikut.Balok didorong ke atas oleh gaya F = 25 N hingga bergeser ke atas untuk tinjauan sejauh 5 meter. Gaya gesek yang terjadi antara balok dengan bidang miring sebesar 3 N. Tentukan beserta tanda positif atau negatifnya: a) usaha oleh gaya FSebuahbalok kayu yang beratnya 8 N meluncur pada bidang datar kasar dengan percepatan tetap. Jika koefisien gesekan kinetis antara bidang dan balok adalah 0,2, maka besar gaya gesek kinetisnya adalah A. 0,025 N B. 0,200 N C. 1,600 N D. 4,000 N E. 16,000 N 73.
Diketahui w = 150 N a = 4 m h = 3 m Ditanya F = ...? Jawaban Pada bidang miring, kita dapat menghitung gaya yang dipelukan dengan persamaan dimana, F = gaya yang diberikan N w = gaya berat benda N h = tinggi bidang miring m s = panjang bidang miring m Yang dimaksud panjang bidang miring adalah sisi miring pada bidang miring tersebut. Karena pada soal belum diketahui, maka kita hitung dulu panjang bidang miringnya dengan menggunakan persamaan pythagoras. Maka, Dengan demikian, besar gaya yang diperlukan adalah 90 Newton. Jadi, jawaban yang benar adalah B.