Usai pemakaman Bapak Jenderal Achmadi yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum DHD 45 Jakarta memancangkan bambu runcing dan bendera merah putih yang terbuat dari besi di pusara makam KH. Darip sebagai cendera mata dan kenang-kenangan atas jasa-jasa KH.
JAKARTA - Ratusan anggota Laskar Merah Putih LMP melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung, Rabu 15/6/2022. Mereka mendesak Kejagung segera menangkap dan menahan advokat dari LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim. Ketua Umum Laskar Merah Putih Adek Erfil Manurung mengatakan aksi mereka di Kejagung ini untuk menyikapi babak baru adanya pelimpahan kembali berkas perkara kasus pemalsuan dokumen klaim asuransi di Allianz yang diduga dilakukan Alvin Lim. Pelimpahan kasus tersebut katanya dilakukan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 7 Juni 2022 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Kami ingin mengawal kasus ini sampai dia, Alvin Lim, dituntut dan ditahan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Tangkap dan penjarakan Alvin Lim," tegas Adek Manurung di Kejaksaan Agung, Rabu 15/6/2022. Adek melanjutkan Laskar Merah Putih terusik untuk mengawal kasus tersebut lantaran pernyataan-pernyataan Alvin Lim dinilai tidak mengedepankan sopan santun sebagai warga Indonesia yang baik. Baca juga Kasus Lamanya Kembali Disidangkan, Alvin Lim Sebut Ada Oknum Mafia Hukum yang Ingin Dia Dipenjara "Ini orang ngomong seenak perutnya. Dia berani menghina seorang Jenderal, dia bilang jenderal 'banci'. Jaksa Agung juga dia kerdilkan, dia hina," bebernya. Sebagai seorang pengacara, ucapan-ucapan Alvin Lim, dinilai Adek Manurung telah melebihi batas kewajaran dengan mengarahkan masyarakat Indonesia untuk menghina polisi dan institusi-negara lainnya. "Bukti-bukti itu bisa dilihat di YouTube," ucapnya. Baca juga Adek Erfil Manurung Tegaskan Kepengurusan Resmi Laskar Merah Putih, LMP Lainnya Dinyatakan Ilegal Karenanya Laskar Merah Putih juga mendesak pihak Kejaksaan Agung dan institusi hukum lainnya untuk bergerak cepat menangkap dan melakukan upaya penahanan terhadap Alvin Lim dengan alasan, persidangan akan dilakukan pekan depan. "Dia suka beralasan sakit, supaya bisa mangkir. Agar tidak ada mangkir lagi perlu dilakukan penahanan," desaknya. Laskar Merah Putih berjanji akan terus mengawal dan mencari Alvin Lim jika Jaksa Penuntut Umum JPU tidak bisa menghadirkannya di persidangan. "Kami tahu dimana kantor dan rumahnya. Kami akan kejar, jika dia sakit kami akan kejar, dimana rumah sakitnya," kata Adek Manurung. Baca juga Mahasiswa ke Kejagung Minta Usut Tuntas Mafia Tambang Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar kembali sidang perkara tindak pidana pemalsuan dan/atau penipuan dan/atau penggelapan dan/atau tindak pidana pencucian uang TPPU dengan terdakwa advokat LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim pada Selasa, 21 Juni 2022 mendatang.
Susunan pengurus Laskar Merah Putih periode 2019-2024, Ketua Umum H Adek Erfil Manurung SH, Ketua Harian Burhan Saidi Chaniago HSB SH, Sekretaris Jenderal Hj Neneng A Tuty SH dan Bendahara Umum Sri Setyo Pertiwi, SH. Surabaya, Bhirawa. Pasca didapuk menjadi Bendahara Umum Laskar Merah Putih periode 2019-2024, Sri Setyo Pertiwi, SH bakal membuat
JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Jakarta, Kamis 3/11/2021 memutuskan perkara banding yang diajukan oleh tergugat I Kementerian Hukum dan HAM dan tergugat II Intervensi Ade Manurung. Putusan Banding PTUN Jakarta terkait dualisme kepemimpinan Laskar Merah Putih LMP ini, mempertegas posisi legalitas HM Arsyad Cannu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih yang sah. Pemberitahuan hasil putusan dikeluarkan melalui sistem informasi penelusuran perkara webside PTUN Jakarta, tertanggal 4 November 2021. Putusannya menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II Intervensi. Perkara ini berawal dari gugatan yang dilakukan oleh Ketum LMP HM Arsyad Cannu hasil Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri di Balikpapan Kalimantan Timur, 3-5 November 2019. Gugatan diajukan ke PTUN Jakarta pada Rabu, 23 Desember 2020. Oleh Majelis Hakim PTUN Jakarta, tanggal 10 Juni 2021 perkaranya kemudian diputuskan sebagai berikut 1. Mengabulkan gugatan seluruhnya yang diajukan oleh Ketum LMP HM. Arsyad Cannu. 2. Menyatakan Batal Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Ham RI Tahun 2020 tentang Perubahan Pengurus Badan Hukum Perkumpulan Ormas Laskar Merah Putih yang diajukan oleh Ade Manurung sebagai Terlapor intervensi 3. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Mencabut SKTBH Perubahan atas nama Ade Manurung 4. Mewajibkan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk Menerbitkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI terkait Kepengurusan Ormas LMP Ketua Umum HM. Arsyad Cannu berdasarkan Akta Notaris Dr. Tintin Surtini,SH,MH 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II intervensi membayar biaya perkara. "Hari ini kader Laskar Merah Putih di seluruh Tanah Air wajib berbangga, karena Keputusan PTUN Jakarta membuktikan bahwa kepengurusan kita HM. Arsyad Cannu yang diakui oleh negara," ujar Ketum LMP Arsyad Cannu kepada awak media, Jumat 5/11/2021. Berbekal legalitas yang sah diakui negara, Arsyad mengajak para kader dan anggota bersama-sama mengembangkan dan membesarkan Laskar Merah Putih di seluruh Indonesia. Harapan itu disampaikan Arsyad untuk memompa semangat anggota Laskar Merah Putih. Pasalnya perjalanan Laskar Merah Putih selama ini banyak terbuang waktunya untuk mengurusi sengkarut kepengurusan di internal organisasi. "Kita bangkit bersama kedepan, sebab banyak yang terbuang dalam penyelesaian keabsahan badan hukum LMP. Kita tempuh itu agar nantinya tidak ada lagi dualisme atau pihak-pihak yang mengaku sebagai Ketua Umum LMP," ucap Arsyad.
Ketua: Pengalaman Organisasi: 1. Pernah aktif di Ormas Laskar Merah Putih, Persatuan Wartawan Independen Reformasi Indonesia, Wartawan di Surya Pos; 2. LBH Jawa Tengah Cabang Kab.Semarang; 3. Advokat PERADI. Pengalaman Kegiatan Kepemiluan : 1. Panwaslu Kabupaten Semarang pada Pilgub Jateng 2013; 2. Panwaslu Kabupaten Semarang pada Pileg 2014; 3.

Jumat, 08 November 2019 – 1737 WIB Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 Adek Erfil Manurung. Foto istimewa for JAKARTA - Adek Erfil Manurung terpilih menjadi Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP periode 2019-2024 berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Dalam musyawarah yang dihadiri para pendiri dan anggota itu, H Adek Erfil Manurung, SH terpilih secara aklamasi. Erfil memastikan akan menjaga amanah yang diberikan peserta MMTDP. "Menjalankan amanah untuk memperjuangkan kehidupan dan hak-hak masyarakat Indonesia. Sekaligus, mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI harga mati," ucapnya. Sementara itu, Kamada LMP Kalimantan Selatan Rahmat, SH mengapresiasi terpilihnya Ketum LMP yang baru. Menurutnya, sosok Adek Erfil Manurung memiliki kriteria sebagai pemimpin. "Laskar Merah Putih telah berhasil menjalankan visi dan misi para anggotanya. Selain mempererat persatuan Mabes dan Mada yang tercermin dari semangat militansi tinggi di Musyawarah Besar Majelis Tinggi Dewan Pendiri, juga karena sukses memilih Ketum yang baru," ungkapnya dalam keterangannya, Jumat 8/11. Dia juga menyebut, dengan terpilihnya Ketum LMP yang baru diharapkan mampu membawa Laskar Merah Putih sebagai ormas yang mampu mempersatukan seluruh elemen bangsa. Sebelumnya, MMTDP sempat digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, minggu lalu. Namun, Wakil Ketua Umum Bidang OKK LMP Haris Chandra Bamaisyarah dengan tegas menyatakan pertemuan di Kaltim itu inkonstitusional. "Saya sebagai koordinator acara di Karawang, sekaligus Wakil Ketua Umum Bid OKK Markas Besar Laskar Merah Putih menyatakan dengan tegas, acara di Kaltim itulah yang tidak sesuai dengan konstitusi dan perundang-undangan di Negara kita," ucapnya. Adek Erfil Manurung terplih menjadi ketum Laskar Merah Putih alias LMP, berdasar Musyarawah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MMTDP di Karawang, Jawa Barat, Kamis 7/11. Silakan baca konten menarik lainnya dari di Google News BERITA TERKAIT Polisi Gerebek Pabrik Narkotika Rumahan di Karawang 3 Pejabat Ini Mundur dari PNS Demi Jadi Caleg, Satunya Ketua PGRI Sukarelawan Ganjar Tanam Mangrove di Karawang demi Bantu Nelayan Mau ke Sukabumi, Pemudik Asal Karawang Malah Nyasar ke Bogor Petugas PMKS Perkosa Orang Gila di Kantor Dinsos Karawang Kinerja BP2MI dalam Melindungi PMI Dipuji Bupati Karawang

Serangan Kapal di Laut Merah Berdampak Besar pada Prospek Harga Minyak 2024. Gol Bagus Kahfi Bawa Laskar Antasari Tempati Ketua Umum DPP Partai Amanat

BALIKPAPAN, Berdasarkan Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri MTDP Laskar Merah Putih sebulan yang lalu yang berjumlah 9 orang tersebut. Resmi menetapkan H. Muhammad Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Markas Besar LMP periode 2019-2024 dan dikukuhkan di Kota Balikpapan. Minggu 3/11 HM Arsyad Cannu yang juga merupakan putra daerah Balikpapan sebelumnya menjabat Ketua Harian Mabes LMP. Dalam pengukuhan tersebut HM Arsyad Cannu secara simbolis diserahkan bendera pataka LMP oleh Hafaezul RA Ketua Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih disaksikan seluruh Mada, dan kader LMP. Arsyad Cannu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih beserta seluruh jajaran LMP seluruh Indonesia termasuk pihak Kodam VI Mulawarman, Polri, Pemda, Ormas lainnya yang ikut mendukung suksesnya pelaksanaan musyawarah ini. ” Saya bersyukur bisa dipercaya memimpin Mabes LMP ini. Segera kita buat struktur badan pengurus untuk membuat agenda program kerja kedepan, ” katanya. Dia juga mengajak seluruh anggotanya untuk ikut mendukung program pemerintah pusat serta daerah kedepanmya Mari kita dukung bersama – sama program kerja pemerintah dan TNI – Polri. Termasuk isu yang sedang hangat seperti isu radikalisme, kita menolak dengan tegas terorisme serta radikalisme NKRI adalah harga mati,” tandasnya. Musyawarah yang bertemakan “LMP Mengabdi bersama Rakyat Mencapai Indonesia Unggul,” dibuka secara resmi oleh Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon. Dalam sambutannya, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon menitipkan pesan, agar seluruh anggota LMP dapat menjalankan AD/ART dengan baik. “Tetap solid secara internal dan loyalitas yang tinggi. Jaga hubungan harmonis dengan ormas lain,” katanya. Kasdam menyatakan semangat dengan adanya ormas-ormas yakni menjadikan Indonesia Unggul karena seluruh ormas termasuk LMP harus bersenyawa dengan TNI Polri serta pemerintah dan masyarakat untuk mencapai cita-cita bangsa. Kasdam juga menyatakan kebanggaan atas terpilih Arsyad Cannu memimpin LMP 2019-2024. ” Bangga, cocok, egidible, berkompeten dan berkasitas semoga Laskar Merah Putih semakin maju dan sukses, ” katanya. Terhadap masih maraknya kasus radikalisme Kasdam melihat peran ormas sangat penting mengingat bahwa rasa kebangsaan, senasib sepenanggungan sebagai anak bangsa. Kita sama-sama menolak tegas paham radikalisme yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,” tandasnya Kasdam juga menambahkan peran ormas harus dilaksanakan dengan menjaga kebersamaan, kondusifitas, kepedulian sosial yang harus terus dijaga dan dikembangkan kedepannya ZDH
Menyambut datangnya HUT ke-77 RI, Laskar Merah Putih (LMP) mengimbau seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk memasang bendera merah putih. Itu dimanisfetasikan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Imbauan itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Markas Besar (Mabes) LMP H Muhammad Arsyad Cannu.

Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali Sulawesi Lainnya Sumatera Jawa Bali Daerah Lainnya Sebentar lagi pekik Merdeka menggema di seluruh Indonesia bahkan dunia. Menyambut datangnya HUT ke-77 RI, Laskar Merah Putih LMP mengimbau seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk memasang bendera merah putih. Itu dimanisfetasikan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Kamis, 4 Agustus 2022 - 1623 WIB Jakarta - Sebentar lagi pekik Merdeka menggema di seluruh Indonesia bahkan dunia. Menyambut datangnya HUT ke-77 RI, Laskar Merah Putih LMP mengimbau seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk memasang bendera merah putih. Itu dimanisfetasikan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Imbauan itu disampaikan Ketua Umum Ketum Markas Besar Mabes LMP H Muhammad Arsyad Cannu. Karena, memasang bendera, umbul-umbul atau spanduk yang refleksinya menyambut HUT RI, menunjukkan bahwa warga Indonesia bangsa yang besar.“Bangsa yang besar itu adalah bangsa yang bisa menghargai sejarah. Kita harus sadar bahwa kemerdekaan Indonesia harus diperjuangkan dengan persatuan,” kata Arsyad, pejuang-pejuang Indonesia zaman dulu rela berkorban harta, bahkan nyawa untuk merebut kemerdekaan dari penjajah. Sehingga, rasa nasionalisme jangan luntur. “Pengibaran bendera merah putih itu sebagai wujud kita menghargai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia juga bentuk cinta kita kepada negara,” tambah warga kata Arsyad, harus tinggi karena menyambut HUT RI. Jangan sampai terkikis, karena dulu setiap perayaan HUT RI begitu semarak dengan pemasangan bendera merah putih di di kendaraan saja dipasang bendera merah putih. Tetapi sekarang masih ada rumah warga yang tak memasang bendera. Ayo pasang bendera, jangan semangat merayakan kemerdekaan Indonesia menurun,” imbau Arsyad berkali-kali Memasang bendera kata Arsyad, harusnya dilakukan tanpa paksaan. Ikhlas dan demi menghargai pejuang. “Bayangkan, pejuang-pejuang dulu ikhlas dan rela berkorban demi kemerdekaan, sehingga memasang bendera merah putih harusnya kesadaran bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya. Halaman Selanjutnya Menurut Arsyad, bukan saja di depan rumah atau lingkungan, perkantoran baik BUMD, BUMN dan swasta harusnya menghiasi dengan bendera merah putih. Bahkan, seluruh jalan-jalan dan tempat strategis wajib dipasang bendera merah putih, umbul-umbul maupun spanduk. Berita Terkait Ketua Umum Laskar Merah Putih Arsyad Cannu Terjun Langsung Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Tragis! Anggota Ormas di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok 15 Orang, Ketua LMP Minta Polisi Cari Pelakunya Sambut Hari Lahir Pancasila, Masyarakat Bisa Menjelajahi Pameran Pancasila Virtual Expo 2023 Selain Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Juga Jadi Cawapres Ganjar Topik Terkait Laskar Merah Putih Saksikan Juga Jangan Lewatkan Sambut Hari Lahir Pancasila, Masyarakat Bisa Menjelajahi Pameran Pancasila Virtual Expo 2023 Nasional 15/06/2023 - 1745 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP menyelenggarakan Pameran Pancasila Virtual Expo 2023. Selain Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Juga Jadi Cawapres Ganjar Nasional 15/06/2023 - 1745 PDIP mengungkapkan alasan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk radar cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Petugas Lapas Sidoarjo Gagalkan Penyeludupan 2 Smartphone dalam Roti Tawar Jatim 15/06/2023 - 1739 Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim kembali melakukan penggagalan penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas. Hari ini 15/6 petugas Lapas Kelas IIA Sidoarjo menggagalkan upaya penyelundupan dua handphone. September 2023 Masa Jabatan Ridwan Kamil Habis, Pj Gubernur Pengganti Belum Dibahas DPRD Jawa Barat Jabar 15/06/2023 - 1734 Hingga saat ini sosok Pejabat Pj Gubernur pengganti Ridwan Kamil belum dibahas dalam rapat fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Jawa Barat. KPK Panggil Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok, Pastikan Tak Ada Muatan Politis Nasional 15/06/2023 - 1733 Komisi Pemberantasan Korupsi KPK memastikan tidak ada muatan politik dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Kementan RI yang menyeret Menteri aktif Syahrul Yasin Limpo SYL. PHR Latihan Bersama Antisipasi Sabotase Keamanan Migas Sumatera 15/06/2023 - 1727 Dalam menghadapi tantangan di industri minyak dan gas migas, PT Pertamina Hulu Rokan PHR mengadakan kegiatan joint exercise bersama SKK Migas, Polri hingga Trending Lini Serang Palestina Mati Kutu, Permainan Kelas Dunia Elkan Baggott sampai Disorot Eks Kapten Israel Timnas 15/06/2023 - 0605 Elkan Baggott tampil solid mengawal pertahanan Timnas Indonesia ketika bersua Palestina dalam laga FIFA Matchday. Eks kapten Israel sampai-sampai buka suara. Gigi Putih Kinclong Bukan Pakai Odol, Ternyata Cuma Pakai Ini Saja Kata dr Zaidul Akbar, Tak Ada Lagi Gigi Berlubang Kesehatan 15/06/2023 - 0435 Untuk memiliki gigi putih dan sehat ternyata bukan pakai odol atau pasta gigi. Dr Zaidul Akbar mengungkapkan cuma pakai satu bahan , gigi tak lagi berlubang. Sempat Punya Mata Normal, Putri Ariani Kini Ikhlas Berdamai dengan Masa Lalu Ada Kesalahan Rumah Sakit, Dulu Paru-Paruku… Nasional 15/06/2023 - 0530 Putri Ariani sukses meraih Golden Buzzer AGT 2023 dan menuai sorotan dunia. Di podcast Deddy Corbuzier, ia membagikan kisah masa lalu pernah punya mata normal. Live Streaming Putusan MK Soal Sistem Pemilu 2024 Nasional 15/06/2023 - 1017 Mahkamah Konstitusi MK menggelar sidang terkait sistem pemilu 2024, Sesuai agenda, sidang pleno putusan MK sistem pemilu 2024 akan diputuskan hari ini Putri Ariani Temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Begini Katanya Nasional 15/06/2023 - 0823 Putri Ariani temui Presiden Joko Widodo Jokowi di Istana Merdeka. Kontestan America's Got Talent AGT 2023 yang mendapat Golden Buzzer dari juri ini bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. MIRIS! Ditemukan Grup Siswa LGBT di Sekolah Dasar Pekanbaru, KemenPPPA Turun Tangan Nasional 15/06/2023 - 0541 Belakangan viral di media sosial terkait ditemukannya grup WhatsApp siswa SD yang terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender LGBT di Pekanbaru, Riau. 7 Atlet Voli Putri Dengan Gaji Paling Fantastis di Dunia Ternyata Capai Rp1 Miliar, Si Cantik Yolla Yuliana Jadi Salah Satunya? Sport 15/06/2023 - 0630 Ketika membicarakan mengenai atlet voli putri umumnya masyarakat tidak akan melupakan nama Yolla Yuliana. Atlet voli cantik tersebut kerap kali disangkutpautkan Selengkapnya Viral Jadwal Hari Ini 1830 - 2000 Apa Kabar Indonesia Malam 2100 - 2200 Kabar Utama 2200 - 2230 Cover Story One 2230 - 2330 Kabar Hari Ini Selengkapnya

Laskar Merah Putih. Home; PROFIL. Sejarah Organisasi; Visi dan Misi; Program Kerja; Lambang Semboyan dan Ikrar; Pedoman Organisasi; Struktur. Sejarah Ketua Umum Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jakarta-Pelantikan Kepengurusan Markas Besar Laskar Merah Putih Periode 2011-2016 berlangsung hikmat di Wisma Maluku Jakarta, Jumat lalu 15/4/2011. Dalam pembukaan pidatonya, Ketum Umum ketum LMP Neneng A Tuty, SH mengatakan, untuk mengenang salah satu pendiri dari Ketum LMP terdahulu almarhum Eddy Hartawan atas karya dan jasanya, sekarang perjuangan itu ada di tangan dan dipundak rekan-rekan semua. Apa yang dicita-cita dan dibangun LMP masih bisa dilanjutkan, karena masih ada pendiri-pendiri dan penggagas yang masih setia dengan komitmen awal yang sudah dibuat bersama dengan Eddy Hartawan. NKRI tidak bisa ditawar-tawar lagi dan tidak dapat diperjual belikan. "Sebagai kader, anggota dan brigade LMP dengan ini saya sebagai ketum menyatakan, kita hanya memiliki visi, misi, cara kerja dan strategi untuk menghasilkan out-put yang sama mengenai NKRI, " kata Neneng. "Jangan pernah berkata bisa meyatukan NKRI lewat organisasi ini, bila tiidak pernah bisa menyatukan Laskar Merah Putih. Saya tidak bisa menutup mata dan menutup kuping untuk keberadaan kita sekarang, dimana masih terjadi perbedaandan perpecahan diantara saudara-saudara. Dengan modal keyakinan, dengan darah yang mengalir diseluruh LMP adalah merah putih maka cepat atau lambat saudara-saudara yang masih diluar sana akan kembali, karena tujuan Laskar Merah Putih ini didirikan adalah sama, dan hanya kepentingan dan keegoisan sesaat yang membuat keadaan ini masih berlangsung, " ujar Neneng lagi dengan optimis. Dalam himbauannya, Neneng menambahkan, "Mubes Musyawarah besar sudah berlangsung dan sudah dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Akta Pendirian LSM Laskar Merah Putih, maka tidak ada lagi kegiatan yang bisa menandinginya sehingga segeralah saudara-saudaraku kembali karena waktu dan kesempatan masih ada." Kesinambungan organisasi yang diupayakan oleh Ketua Yance Kapoh, itu melalui Mubes ke1 tanggal 25-27 Februari 2011 lalu yang dibuka penyelenggaranya di Hotel Crown Jakarta, selanjutnya dilanjutkan di Evergreen Puncak Bogor. Pro dan kontra telah terjadi, manipulasi informasi dan rekayasa juga, dan setelah Mubes ke1 ini seharusnya sudah selesai karena yang harus kita patuhi adalah AD/RT dan rambu-rambu sudah disepakati. Keberadaan Tommy Suharto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketum Neneng A Tuty pada masa periode 2011-2016 di LMP, tentu akan menjadi bermakna dan bertujuan untuk kesinambungan LMP dalam tampilannya yang tidak membedakan suku, bangsa, agama, gender, pedidikan, status sosial yang tergabung dalam pluralisme dan Bhineka Tunggal Ika, yang telah digagas dan diciptakan oleh pahlawan dan pendiri bangsa ini. Peningkatan status organisasi LMP dari Ormas menjadi LSM tentunya perlu energi dan keseriusan yang penuh dari seluruh anggota LMP baik sebagai Pengurus, Brigade, Provost, dan angota biasa, berharap organisasi ini menjadi ormas terdepan di NKRI yang akan menjaga stabilitas dan keseimbangan antar massa dan anak bangsa di NKRI, dan melindungi Warga Negara Indonesia WNI tanpa pandang bulu di seluruh dunia. "Begitu banyak permasalahan di negeri ini, LMP akan aktif membantu hal tersebut sampai Pancasila dan Pembukan UUD 45 benar-benar terlaksana dengan baik, "ujar Neneng. Kedepannya Markas Besar LMP akan melakukan, Pembebasan awak ABK Indonesia yang sedang disandera olah perompak Somalia, Melindungi TKI/TKW yang saat ini mencapai 4 jutaan jiwa diseluruh dunia, melindungi dan mengayomi tunas-tunas bangsa yang sedang belajar diluar negeri, menelusuri aset-aset bangsa yang masih berada di luar negeri. Neneng tidak akan segan -segan menegur LMP yang tidak komitmen dan tidak berkarya, karena ia akan menilai dan mengevaluasi kinerja yang telah diamanahkan dan dipertanggung jawabkan kepadanya hingga periode 2016 nanti. Dalam LMP tidak kenal simbol, kenapa perlu cepat kalau bisa diperlambat atau jangan mendahului yang lambat. Tampak hadir seluruh ketua Markas Besar, Tokoh-tokoh Laskar Merah Putih LMP, Panglima LMP Yusad Regar, Humas LMP artis Jane Shalimar, Wakil Ketua Dewan Pembina Letjen TNI Purn Suadi Marasabesy, Staff Konsuler Kedutaan Besar kedubes Maroko Moustafa Nakhloui, Pihak Kedubes UK Siva Bremakumar, Ketua PPWI Persatuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke, serta ratusan undangan yang memadati acara puncak masa depan LMP. Lihat Sosbud Selengkapnya Pada Agustus 2003 ia membentuk Laskar Merah Putih di Papua. Pemimpin Elsham , Aloysius Renwarin, melaporkan bahwa Guterres sudah memiliki 200 anggota yang terdiri dari orang-orang dari Maluku , Timor dan Sulawesi pada Desember 2003 ketika Guterres dengan penuh percaya diri meminta pemerintah setempat untuk memberikan kepadanya kantor organisasi
Balikpapan, ANTARA - Musyawarah Majelis Tinggi Dewan Pendiri Laskar Merah Putih MTDP LMP, Minggu resmi menetapkan Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Markas Besar Mabes LMP periode 2019-2024. Arsyad memimpin 34 markas daerah dari seluruh Indonesia. Jabatan ketua umum markas besar sama dengan jabatan ketua umum pengurus pusat di organisasi kemasyarakatan lainnya. Pemilihan dilakukan secara musyawarah oleh MTDP LMP yang berjumlah 9 orang di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan Minggu 3/11. Sebelumnya ada acara dialog membahas persoalan-persoalan kebangsaan. Dalam dialog yang dilanjutkan pemilihan dan kemudian pelantikan ketua umum terpilih tersebut juga hadir Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Balikpapan lainnya. LMP adalah organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Organisasi ini juga dikenal kerap membantu aparat keamanan menjaga ketertiban. Arsyad Cannu adalah pengusaha asal Balikpapan. Sebelumnya ia juga adalah Ketua Harian Mabes LMP. Dari kanan, Kepala Staf Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon kanan, Ketua Umum Laskar Merah Putih LMP Arsyad Cannu, Ketua MTDP LMP Hafaezul RA, dan paling kiri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di acara pembukaan Munas LMP di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Minggu 3/11. iANTARA/HO “Ini amanah yang tidak ringan, tapi saya akan berikan yang terbaik,” kata Arsyad Cannu. Program pertamanya adalah rapat kerja badan pengurus untuk membuat program kerja organisasi hingga lima tahun ke depan. Termasuk dalam program kerja LMP adalah mendukung program pemerintah pusat dan daerah. Secara lebih khusus, sebagai organisasi dengan dasar nasionalisme, Arsyad Cannu menegaskan bagi LMP, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. “NKRI harga mati!” tandasnya. Sebelumnya musyawarah yang bertemakan "LMP Mengabdi bersama Rakyat Mencapai Indonesia Unggul" tersebut dibuka resmi oleh Kepala Staf Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon. Brigjen Richard menitipkan pesan agar seluruh anggota LMP dapat menjalankan AD/ART dengan baik. “Tetap solid secara solid dengan ormas lainnya,” katanya. Ia juga mengucapkan selamat kepada Arsyad Cannu. “Sangat berkompeten dan berkapasitas untuk memimpin Laskar Merah Putih,” tegas Brigjen Richard. Pewarta Novi AbdiEditor Triono Subagyo COPYRIGHT © ANTARA 2019
.
  • k4lfl28c4m.pages.dev/121
  • k4lfl28c4m.pages.dev/366
  • k4lfl28c4m.pages.dev/299
  • k4lfl28c4m.pages.dev/255
  • k4lfl28c4m.pages.dev/175
  • k4lfl28c4m.pages.dev/155
  • k4lfl28c4m.pages.dev/132
  • k4lfl28c4m.pages.dev/350
  • k4lfl28c4m.pages.dev/50
  • ketua umum laskar merah putih